TEMPO.CO, Jakarta – Ransomware masih menjadi salah satu ancaman yang menakutkan bagi masyarakat. Khususnya buat para profesional IT pada organisasi pemerintahan maupun swasta yang dalam operasionalnya melakukan pengumpulan data pribadi. Ransomware kini tidak hanya mengenkripsi, tetapi mereka juga mengeksfiltrasi data lalu meminta tebusan dalam pemerasan ganda. Menurut Yudhi Kukuh, Founder AwanPintar.id/CTO Prosperita, saat ini ada ransomeware modern. “Ada developer, seorang programer ransomware, lalu pihak yang membiayai operasional dan orang yang menyebarkan,” kata Yudhi di Shangri-La Hotel Jakarta. Kelompok inilah yang bisa disebut segitiga permasalahan dari sebuah ransomware.
Berita Lainnya
AwanPintar.id secara resmi menyerahkan Laporan Serangan Siber sepanjang 2024 kepada APJII
Pada 13 Maret 2025 AwanPintar.id secara resmi menyerahkan Laporan Serangan Siber sepanjang 2024 kepada APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)….
Vimanamail Gratiskan Layanan untuk Pemilik Domain .id
Jakarta – Vimanamail menggratiskan layanan cloud email security. Tapi semua itu hanya diperuntukkan bagi mereka pemilik domain .id. IT Security…
BSSN Sebut Setengah Juta Serangan Siber Terjadi Tiap 1 Jam
JawaPos.com – Data menunjukkan setiap jam rata-rata terjadi setengah juta serangan siber. Jam sibuk serangan terjadi pada jam istirahat makan…
133 Juta Serangan Siber Hantam Indonesia di 2025, Mirai Botnet Jadi Ancaman Baru
Liputan6.com, Jakarta – Jumlah serangan siber mengarah ke Indonesia diketahui mengalami penurunan signifikan pada semester I 2025. Walau tercatat ada…
Serangan Siber ke RI Naik 6 Kali Lipat pada H1 2024, Mayoritas dari Dalam Negeri
AwanPintar.id, penyedia layanan keamanan siber, menemukan tren serangan siber di Indonesia terus meningkat. Bahkan, kenaikannya mencapai enam kali lipat pada…
133 Juta Serangan Siber Hantam Indonesia, Ancam Celah Keamanan dan Botnet IoT
Jakarta: Platform intelijen ancaman siber nasional, AwanPintar.id merilis laporan terbarunya yang menyoroti lanskap keamanan digital Indonesia sepanjang paruh pertama tahun…