Jakarta (ANTARA) – Bandung, Jawa Barat dan Semarang, Jawa Tengah naik peringkat menjadi lima besar daerah asal ancaman siber di Indonesia menurut laporan AwanPintar.id terkait Ancaman Digital di Indonesia Semester II-2023. Pendiri AwanPintar.id Yudhi Kukuh dalam diskusi bersama awak media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, mengatakan pusat-pusat serangan baru di luar Jabodetabek sebelumnya tidak muncul pada laporan Ancaman Digital di Indonesia pada semester I-2023.
Berita Lainnya
Terjadi 2 Kasus Siber Selama Sepekan, Data Bank BCA Bocor Efek dari Malware
Dua kasus siber dikatakan telah menimpa Bank of Central Asia (BCA) dalam satu minggu terakhir, meski semuanya dibantah keras. Di…
Waspada Ransomware Modern, dalam 6 Bulan Ada 347 Juta Serangan Siber di Indonesia
TEMPO.CO, Jakarta – Ransomware masih menjadi salah satu ancaman yang menakutkan bagi masyarakat. Khususnya buat para profesional IT pada organisasi…
Arah Pengelolaan Keamanan dan Ketahanan Siber
KITA tentu masih ingat peristiwa bocornya Pusat Data Nasional Sementara di Surabaya karena mendapat serangan siber berupa ransomware bernama brain…
AwanPintar Ungkap 10 Serangan Siber Teratas di Indonesia pada Semester 1 2023
TEMPO.CO, Jakarta – Laporan semester 1 tahun 2023 dari AwanPintar menjelaskan banyak hal seputar keamanan siber di Indonesia, salah satunya…
Mengenal AwanPintar.id, Pemantau Serangan Siber ke Indonesia
Jakarta – Prosperita Sistem Indonesia membuat sebuah sistem Cloud Security Engine bernama AwanPintar.id, yang tugasnya memantau serangan-serangan siber yang terjadi…
AwanPintar sebut 43 serangan siber terjadi per detik di Indonesia
Jakarta (ANTARA) – AwanPintar.id mengeluarkan laporan terkait Ancaman Digital di Indonesia Semester II-2023, terdapat rata-rata 155.292 serangan siber per jam…
