Dua kasus siber dikatakan telah menimpa Bank of Central Asia (BCA) dalam satu minggu terakhir, meski semuanya dibantah keras. Di bawah ini adalah rincian dari setiap kasus tersebut. Selama bulan Juli, selain insiden BCA, setidaknya ada dua insiden serangan siber besar berupa kebocoran data. Khususnya, data paspor di Departemen Umum Imigrasi dan data di Departemen Umum Kependudukan dan Kependudukan (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Berita Lainnya
Dari Upaya Awan Pintar-APJII Jaga Kedaulatan Digital Indonesia, Terdeteksi Hampir 2,5 Miliar Serangan Siber dari 10 Negara
Di tengah seringnya pemerintah kelabakan diserang kejahatan siber, terdapat setitik harapan menjaga kedaulatan digital Indonesia. Harapan itu muncul dari kerja…
Serah Terima Laporan Serangan Siber 2024 dari AwanPintar.id kepada APJII
Sobat Internet, keamanan siber menjadi salah satu tantangan terbesar di era digital saat ini. Untuk menghadapi ancaman yang semakin kompleks…
AwanPintar.id secara resmi menyerahkan Laporan Serangan Siber sepanjang 2024 kepada APJII
Pada 13 Maret 2025 AwanPintar.id secara resmi menyerahkan Laporan Serangan Siber sepanjang 2024 kepada APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)….
Ngeri! Tiap Detik Ada 22 Serangan Siber ke Indonesia
Jakarta – Selama paruh pertama 2023, ada 347 jutaan serangan siber yang terjadi di Indonesia, atau sekitar 1,9 juta serangan…
Infografis Jakarta Jadi Sarang Hacker
JAKARTA, iNews.id- Perusahaan keamanan siber, AwanPintar, menyebut Jakarta sebagai kota di Indonesia yang paling sering melancarkan serangan siber. Kok bisa?…
Mengenal AwanPintar.id, Pemantau Serangan Siber ke Indonesia
Jakarta – Prosperita Sistem Indonesia membuat sebuah sistem Cloud Security Engine bernama AwanPintar.id, yang tugasnya memantau serangan-serangan siber yang terjadi…