Dua kasus siber dikatakan telah menimpa Bank of Central Asia (BCA) dalam satu minggu terakhir, meski semuanya dibantah keras. Di bawah ini adalah rincian dari setiap kasus tersebut. Selama bulan Juli, selain insiden BCA, setidaknya ada dua insiden serangan siber besar berupa kebocoran data. Khususnya, data paspor di Departemen Umum Imigrasi dan data di Departemen Umum Kependudukan dan Kependudukan (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Berita Lainnya
AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen
TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 685 juta serangan siber terjadi di jaringan internet Indonesia sejak Juli tahun lalu, sekaligus mengalami peningkatan…
Serah Terima Laporan Serangan Siber 2024 dari AwanPintar.id kepada APJII
Sobat Internet, keamanan siber menjadi salah satu tantangan terbesar di era digital saat ini. Untuk menghadapi ancaman yang semakin kompleks…
AwanPintar.id: Serangan Siber ke Indonesia Banyak Berasal dari Dalam Negeri
Lembaga keamanan siber AwanPintar.id mencatat adanya sejumlah upaya serangan digital ke Indonesia. Mereka melaporkan bahwa mayoritas serangan siber tersebut berasal…
Ngeri! Tiap Detik Ada 22 Serangan Siber ke Indonesia
Jakarta – Selama paruh pertama 2023, ada 347 jutaan serangan siber yang terjadi di Indonesia, atau sekitar 1,9 juta serangan…
BSSN Sebut Setengah Juta Serangan Siber Terjadi Tiap 1 Jam
JawaPos.com – Data menunjukkan setiap jam rata-rata terjadi setengah juta serangan siber. Jam sibuk serangan terjadi pada jam istirahat makan…
Bandung dan Semarang naik jadi lima besar asal ancaman siber Indonesia
Jakarta (ANTARA) – Bandung, Jawa Barat dan Semarang, Jawa Tengah naik peringkat menjadi lima besar daerah asal ancaman siber di…