Di tengah seringnya pemerintah kelabakan diserang kejahatan siber, terdapat setitik harapan menjaga kedaulatan digital Indonesia. Harapan itu muncul dari kerja sama lembaga keamanan siber Awan Pintar dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Mereka memasang 15 detektor guna mendeteksi serangan siber secara real time. ”Dalam kegiatan apa pun, sering kali saya tanya kepada setiap orang apakah ada yang memiliki anti-malware di smartphone-nya,” ujar Yudhi Kukuh, founder Awan Pintar. Hampir 100 persen menjawab tidak memiliki. Kondisi minimnya pemahaman keamanan siber di smartphone masyarakat umum itu dianalisis Yudhi.
Berita Lainnya
Awanpintar.id hadirkan solusi pendeteksi ancaman serangan siber
Jakarta (ANTARA) – PT Prosperita Sistem Indonesia menghadirkan platform cloud security engine AwanPintar.id yang memiliki kemampuan mendeteksi ancaman serangan siber….
AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen
TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 685 juta serangan siber terjadi di jaringan internet Indonesia sejak Juli tahun lalu, sekaligus mengalami peningkatan…
AwanPintar sebut 43 serangan siber terjadi per detik di Indonesia
Jakarta (ANTARA) – AwanPintar.id mengeluarkan laporan terkait Ancaman Digital di Indonesia Semester II-2023, terdapat rata-rata 155.292 serangan siber per jam…
133 Juta Serangan Siber Hantam Indonesia di 2025, Mirai Botnet Jadi Ancaman Baru
Liputan6.com, Jakarta – Jumlah serangan siber mengarah ke Indonesia diketahui mengalami penurunan signifikan pada semester I 2025. Walau tercatat ada…
Mengenal AwanPintar.id, Pemantau Serangan Siber ke Indonesia
Jakarta – Prosperita Sistem Indonesia membuat sebuah sistem Cloud Security Engine bernama AwanPintar.id, yang tugasnya memantau serangan-serangan siber yang terjadi…
Jangan Tunggu Kena Hack! Amalkan Tips Keamanan Siber Ini Sekarang Juga
Keamanan siber menjadi isu yang semakin krusial di era digital ini. Hal ini disampaikan Founder AwanPintar.id® Yudhi Kukuh, yang menekankan…
